Jeddah tempat terlantarnya kita :))

Jeddah, tempat masuk + tempat untuk keluar dari negara Saudi Arabia lewat Bandaranya, yaitu King Abdul Aziz.

 King Abdul Aziz International Airport

Di Bandara ini aku mengambil miqat untuk umrohku yang pertama karena ga memungkinkan kalo ngambilnya di Yalamlam. Jadi aku umroh yang pertama di hari pertama kedatanganku disana.

• Masjid Terapung + Laut Merah

Tak hanya ada bandara King Abdul Aziz, di kota ini juga terdapat Masjid Terapung di tepi Laut Merah (sebenernya namanya bukan masjid terapung, dasar orang Indonesia hehe). Masjid Terapung terlihat seperti masjid di pinggir pantai, namun ternyata pada awalnya tidak. Masjid ini berada di tepi Laut Merah dikarenakan pemerintah Saudi Arabia yang selalu memperluas daerahnya, sehingga masjid yang awal mulanya 'agak' di tengah laut menjadi masjid di tepi pantai.

masjid terapung

Masjid Terapung di tepi Laut Merah

Laut Merah 

(ada burung lewat :D)

kenapa kok dinamakan laut merah padahal lautnya biru? singkatnya ini adalah cerita tentang nabi Musa yang berhasil menenggelamkan Raja Fir'aun dan anak buahnya. Oleh karena yang tenggelam banyak, konon airnya berubah menjadi merah seperti darah. (woooossssh)

• Balad Shopping Center

Bakso Mang Oedin Balad - Jeddah

Tak hanya mengunjungi Masjid Terapung, aku juga mengunjungi Shopping Center yang berada di Balad / qornische (gatau tulisannya bener apa nggak). Disana aku dapet kaos lengen panjang (alhamdulillah) juga parfum yang murah banget, kalo di kurskan mungkin sekitar 25 ribu rupiah dan itu sebanyak 100 ml. ga hanya itu, aku juga dapet oleh-oleh yang aku cari-cari mulai aku masih ada di Makkah +Madinah, yaitu 'coklat kerikil'. Susah banget nyarinya. Eh ternyata banyak banget yang jual di Balad ckck -_____-' abis puas shopping-shopping, aku makan siang di bakso mang oedin. Baksonya orang Indonesia di Balad. enak, harganya 25rb kalo dikurskan (seharga parfum hehe). Kebetulan yang jualin aku waktu itu orang Lombok, dia cerita kalo dia udah 2 tahun disana. Coba tebak berapa upahnya? 2 juta per bulan sodara-sodara. itu nettonya! makan, kesehatan udah ada yang nanggung ckckck pantes betah -________-'

• cerita sewaktu pulang

aku terjadwal pulang hari Minggu tanggal 27 Juni 2010, tapi waktu udah di pesawat dan waktu itu pesawat udah hampir aja berangkat, eh tiba-tiba keluar asap waktu 'distater'. akhirnya penerbangan di delay sehari. aku bersama rombongan jamaah Shafira yang lain dapat fasilitas di Hotel Trident - Jeddah. Ampun deh, di hotel ini  makanku banyak banget, makanannya enak-enak padahal ga ada kegiatan. alhasil >> tambah gendut deh!.

makan teruuuuuss ;)

narsis ama mami setelah kekalahan timnas Inggris :D

Hotel ini menjadi saksi kalahnya Timnas Inggris atas Jerman. Aku lihat di kamar hotel waktu itu dan sempet kelewatan gara-gara disana aku galiat bola sama sekali, jadinya ya gatau apa-apa. ga nangis sih, cuma shock! aku sempet bersyukur aku ga pulang dulu soalnya kalo ga gitu ga bakalan bisa lihat pertandingan Timnas Inggris untuk yang terakhir kalinya :')

Waktu mau pulang di Bandara Jeddah, sempet ada hambatan tentang ibuku. Alhamdulillah, Allah beserta orang-orang yang sabar (inallaha ma'asshobiriin) akhirnya kami pulang ke Indonesia (Jakarta) melalui Bandar Seri Begawan - Brunei sesuai jadwal meskipun Tour kami yang di Brunei gagal karena delay sehari itu tadi. ya gapapa lah, syukuri aja :)